Diketahui data potensial reduksi standar untuk:
Cd2+ + 2e– → Cd E°=-0,40 V
Cr3+ + 3e– → Cr E°=-0,74 V
Berdasarkan data tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah A. Cd adalah reduktor yang lebih kuat daripada Cr B. Jika kedua reaksi setengah sel tersebut dihubungkan, maka Cr3+ akan tereduksi menjadi Cr. C. Pada anoda terjadi oksidasi Cd menjadi Cd2+ D. Potensial sel elektrokimia yang terjadi adalah 0,34 V E. Pada katoda terjadi reduksi Cr3+ menjadi Cr
Cd2+ + 2e– → Cd E°=-0,40 V
Cr3+ + 3e– → Cr E°=-0,74 V
Berdasarkan data tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah A. Cd adalah reduktor yang lebih kuat daripada Cr B. Jika kedua reaksi setengah sel tersebut dihubungkan, maka Cr3+ akan tereduksi menjadi Cr. C. Pada anoda terjadi oksidasi Cd menjadi Cd2+ D. Potensial sel elektrokimia yang terjadi adalah 0,34 V E. Pada katoda terjadi reduksi Cr3+ menjadi Cr


D. Potensial sel elektrokimia yang terjadi adalah 0,34 V
Unsur yang memiliki potensial reduksi besar akan mengalami reduksi, sedangkan unsur yang potensial reduksinya kecil akan mengalami oksidasi. Berdasarkan soal di atas, potensial reduksi Cd lebih besar daripada potensial reduksi Cr, sehingga:
- Cd mengalami reduksi (sebagai oksidator) dan bertindak sebagai katoda. [Maka jawaban A dan C salah]
- Cr mengalami oksidasi (sebagai reduktor) dan bertindak sebagai anoda. [maka jawaban B dan E salah]
Adapun besarnya potensial sel reaksi tersebut adalah sebagai berikut:
$$\begin{aligned}E^{\circ}_{sel} &= E^{\circ}_{katoda} – E^{\circ}_{anoda}\\&= -0,40 – \left (-0,74 \right )\\&= -0,40+0,74\\&= 0,34volt\\\end{aligned}$$
Jadi, pernyataan yang benar adalah potensial sel elektrokimia yang terjadi adalah 0,34 V (jawaban D)
Source: SBMPTN 2014 | Saintek | Kimia |Kode soal 512 | 34
Topik: Reaksi Redoks dan Elektrokimia