Haloalkana merupakan senyawa turunan alkana yang mengikat gugus halogen (F, Cl, Br, I) dalam senyawanya. Pada senyawa haloalkana, tata nama IUPACnya memiliki pola sebagai berikut:
Nomor + Nama Halogen - Nomor + Nama Cabang - Nama Alkana
Rantai utama ditentukan berdasarkan rantai terpanjang dan melewati atom C yang mengikat gugus halogen, lalu penomoran diberikan dari ujung yang paling dekat dengan gugus fungsi
Rantai utama hidrokarbon berjumlah 5, nama alkanannya adalah pentana memiliki gugus bromo pada karbon nomor 2, kloro pada karbon nomor 3 dan metil pada karbon nomor 4. Urutan penulisan sesuai dengan abjad, namun karena kloro dianggap sebagai huruf c maka bromo ditulis mendahului kloro Senyawa tersebut bernama 2-bromo-3-kloro-4metilpentana.
Jadi, senyawa tersebut bernama 2-bromo-3-kloro-4-metilpentana.
Lihat selengkapnya DISINI