Cara untuk membedakan kemampuan suatu cairan dalam menghantarkan arus listrik adalah dengan melakukan uji nyala lampu pada cairan tersebut.

Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit, sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan nonelektrolit.

Untuk membedakan kemampuan suatu cairan dalam menghantarkan arus listrik maka dapat dilakukan eksperimen uji daya listrik yaitu dengan mencelupkan elektrode ke dalam larutan yang akan diuji dan menghubungkan dengan lampu. Larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit akan menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Rancangan eksperimen seperti pada gambar di bawah ini.

Indikator pengamatan larutan elektrolit kuat : lampu menyala terang dan timbul gelembung gas pada elektrode. Indikator pengamatan larutan elektrolit lemah: lampu tidak menyala atau menyala redupdan timbul gelembung gas pada elektrode. Indikator pengamatan larutan nonelektolit: lampu tidak menyala dan tidak timbul gelembung gas pada elektrode.

Dengan demikian,cara untuk membedakan kemampuan suatu cairan dalam menghantarkan arus listrik adalah dengan melakukan uji nyala lampu pada cairan tersebut .