Penentuan pH larutan dapat dilakukan dengan menguji larutan asam basa dengan larutan indikator. Indikator memberikan kisaran/trayek perubahan pH dengan menunjukkan perubahan warna.
Larutan X diuji dengan 3 larutan indikator, yaitu metil jingga, metil merah dn BTB.
Dengan metil jingga berwarna kuning : pH larutan > 4,4 Dengan metil merah berwrna jingga : pH larutan lebih dari 4,4 namun kurang dari 6,2 (diantara 4,4 - 6,2)
Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa perkiraan rentangpH larutan adalah lebih dari sama dengan 6,0namun kurang dari 6,2 atau dapat dituliskan 6 , 0 ≤ X < 6 , 2 . Sehingga saat diuji dengan BTB larutan akan menunjukkan warna kuning . Untuk lebih memudahkan dapat menggunakan garis rentang pH berikut.
Rentang pH larutan X adalah daerah yang dilalui oleh 3 garis indikator yaitu 6,0 - 6,2.
Jadi, perkiraan rentang pH larutan X adalah lebih dari sama dengan 6,0 dan kurang dari 6,2 ( 6 , 0 ≤ X < 6 , 2 ) dan saat diuji dengan larutan BTB akan menghasilkan warna kuning.
Lihat selengkapnya DISINI