Jika 2 individu yang berbeda jumlah kromosom disilangkan, maka akan terbentuk keturunan yang mengalami kecacatan atau bahkan tidak dapat menghasilkan keturunan.
Setiap makhluk hidup memiliki jumlah kromosom yang berbeda di setiap jenisnya. Jumlah kromosom yang berbeda tersebut menggambarkan sifat-sifat atau gen apa saja yang dimiliki oleh makhluk hidup tersebut. Jika suatu organisme berbeda spesies yang memiliki jumlah kromosom berbeda dipaksa disilangkan, maka akan terjadi 2 kemungkinan, pertama persilangan tersebut tidak berhasil dan tidak terbentuk embrio sama sekali karena ketidakcocokan sel gamet, kedua persilangan tersebut berhasil dan terbentuk embrio, namun ada kemungkinan embrio yang terbentuk tidak sempurna karena ada gen tertentu dalam kromosom yang tidak muncul, hingga akhirnya keturunan yang terbentuk akan mengalami kecacatan atau juga mengalami kondisi steril (tidak dapat berkembangbiak).
Sedangkan pada persilangan yang terjadi pada individu sejenis, namun ternyata salah satunya memiliki kelainan yang menyebabkan jumlah kromosom yang berbeda, maka kemungkinan terbesar adalah dapat terbentuk embrio keturunan, namun memiliki kelainan atau kecacatan hingga peristiwa infertilitas pada keturunan yang terbentuk.
Lihat selengkapnya DISINI