Sebagai negara yang menganut demokrasi ekonomi, seluruh sumber daya yang dimiliki negara dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Penerapan sistem ekonomi Indonesia telah dirancang sedemkian rupa berdasarkan permasalahan yang dihadapi. Dengan begitu penerapan demokrasi ekonomi memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Meskipun demikian, dalam penerapan sistem ekonomi ini juga menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian nasional. Salah satu diantaranya adalah Sistem Etatisme. Sistem ini dapat mempengaruhi perekonomian karena negara beserta aparatur ekonomi rakyatmemiliki sifat dominan dalam kegiatan perekonomian. Kondisi tersebut akan mendesak sertamematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor yang dikelola negara.

Dengan demikian, negara dan aparatur ekonomi rakyat yang bersifat dominan dalam kegiatan perekonomian merupakan bentuk penyimpangan sistem demokrasi ekonomi yaitu sistem etatisme.